English Breakfast Tea adalah
English Brakfast Tea merupakan campuran teh hitam tradisional yang berasal dari Assam, Ceylon, dan Kenya. Hingga saat ini, English Breakfast Tea adalah salah satu teh yang terbuat dari beberapa daun teh pilihan yang paling populer dalam budaya teh Inggris dan Irlandia.
 |
| English Breakfast Tea |
Dalam sejarah, teh merupakan minuman di sore hari. Hingga pada tahun 1892, budaya minum teh tersebut mengalami pergeseran yang mana seorang ahli teh asal Scotlandia bernama Robert Drysdale melihat perlunya meminum teh di pagi hari untuk mencocokkan sarapan tradisional Inggris yang kaya protein.
Bagaimana English Breakfast Tea muncul?
English Breakfast Tea muncul diawal dengan seseorang yang berkebangsaan Inggris bernama Richard Davies memutuskan untuk bermigrasi dari Hull (Britania Raya) ke New York pada tahun 1843. Sesampainya di sana, ia menyewa sebuah ruangan yang tidak terlalu tinggi di Manhattan untuk mendirikan Perusahaan Teh Canton.
Walaupun di New York ia tidak mengenal siapapun dan memiliki dana pas-pasan, ia akhirnya bertemu dengan seorang agen impor yang bersedia memberinya kredit beberapa ratus dolar untuk membangun bisnis barunya.
Dengan pengalamannya tentang teh, ia membuat suatu produk teh dengan sangat hati-hati dalam menimbang jumlah takaran teh. Lalu ia memasukkannya dalam kemasan foil yang rapat juga dengan merk yang dekoratif. Dengan ketelitian yang tinggi, produk tehnya laku keras dan reputasinya baik.
Selanjutnya, tak ingin berhenti di titik ini, ia ingin membuat nama untuk diri sendiri, dengan berkeksperimen memadukan tehnya dengan the congou dari provinsi Fujian sebagai bahan dasar yang merupakan teh hitam dengan kualitas terbaik dari Cina. Dan menambahkan Pekoe dan Pouchong Orange emas. Ia memberi nama merk teh terbarunya ini dengan nama Sarapan Inggris dan menjelaskan kepada masyarakat New York bahwa teh ini adalah teh paling masyhur di Inggris pada saat itu. Dan saat ini lah English Breakfast Tea dikenal di New York.
.png "English Breakfast Tea") |
| English Breakfast Tea |
Karena lagi-lagi produk terbarunya laku keras di seluruh kota dan daerah dekat New York, teh ini membuat pedagang teh lain mencari pemasok ke seluruh kota karerna tehnya sendiri tidak laku. Hingga akhirnya ketika mereka tidak menemukan teh tersebut di New York, mereka memutuskan tuk beralih ke Inggris. Sesampainya di Inggris, sayangnya warga Inggris sendiri tidak pernah mendengar tentang English Breakfast Tea.
Baca juga: Sejarah English Breakfast, Suguhan Bangsawan Britania
Tak putus asa dengan penjelajahan tanpa hasil, para pesaing Mr. Richard melanjutkan penjelajahan dengan membeli produk teh ini dengan jumlah besar, dan mengirimnya ke Cina untuk dibedah campuran teh dan memproduksinya sendiri. Akhirnya, English Brekfast Tea mulai muncul sebagai perusahaan besar, dan menyebar ke seluruh Amerika Serikat, selanjutnya ke Inggris, dan menyebar lagi ke Eropa. Pada saat ini lah, English Breakfast Tea terkenal di seantero dunia.
Sedangkan Mr. Richard yang masih fokus dengan produk tehnya, memutus hubungannya dengan para agen tehnya yang beberapa tahun mengambil keuntungan dari produknya dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri. Akan tetapi, dengan keputusannya tersebut, ia malah kehilangan apa yang telah ia kerjakan selama ini.
Artikel ini mengutip dari beberapa halaman jurnal, salah satunya dari redleaftea.com.au
Bagaimana cara menikmati English Breakfast Tea?
English Breakfast Tea memang dapat dibuat oleh siapa saja. Akan tetapi, mengingat untuk mendapatkan bahan-bahannya saja susah, ada baiknya sahabat hidanganku membelinya saja di toko-toko online. Terlebih harganya yang tergolong murah dengan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, dan perusahaan penjual English Breakfast Tea rata-rata telah berdiri ratusan tahun. Yang pasti, produk-produk tehnya memiliki karakter dan khas tersendiri, dan menikmatinya serasa merasakan budaya klasik sarapan Inggris.
Adapun beberapa merk English Breakfast Tea yang masyhur adalah Twinings sejak 1706 dan Premium Tea Sir Thomas Lipton yang telah berusia ratusan tahun juga.
Posting Komentar