Saat ini shashlik telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sate yang berasal dari Russia ini nyatanya hadir dalam acara apapun. Sate dengan bentuk kotak dicampuri potongan sayuran ini bikin puas orang yang menggigitnya.
Shashlik yang Aesthetic |
Apa itu Shashlik?
Shashlik awalnya adalah daging domba yang dipotong menjadi bentuk kubus. Lalu, daging tersebut diasinkan di dalam yogurt atau saus cuka agar ada rasa asam dan daging menjadi lebih lunak.
Kemudian shashlik ditusuk dengan tusuk sate dan dipanggang di atas kayu panas atau arang sampai matang. Sehingga bagian luarnya terlihat sedikit gosong.
Dalam perkembangannya, shashlik menggunakan selain daging domba, seperti kelinci, ayam dan babi. Shashlik dicampur dengan berbagai sayuran lain untuk menciptakan banyak rasa. Biasa, shashlik juga disajikan dengan roti atau nasi.
Tradisi memanggang shashlik tersebut berbeda-beda di setiap negara. Hal ini dipengaruhi dengan beberapa faktor yang berbeda, seperti tradisi, budaya, iklim, masyarakat hingga agama.
Awalnya shashlik mirip dengan sate daging di berbagai negara dengan sebutan nama yang berbeda. Orang kuno yang belajar cara memanggang daging yang ditusuk di atas api juga bisa disebut dengan shashlik. Hidangan ini telah menjadi budaya makanan di Asia Tengah selama ribuan tahun.
Shashlik |
Sejarah Shashlik
Pada abad 18, shashlik telah populer di Russia dengan nama “daging spit” artinya dipanggang di atas spit (learnrussianineu.com). Hingga akhirnya kata shashlik yang berasal dari bahasa Tatar Krimea, Zaporozhye Cossack dengan dasar kata “sis” masuk ke Russia. Di Russia, shashlik berarti tusuk sate dan belati (gatavo.com). Sedangkan pendapat lainnya, “shish” artinya “meludah” dan shishlik artinya “sesuatu di atas ludah” (learnrussianineu.com).
Lalu, pada abad 19 shashlik menjadi salah satu budaya di Russia. Yaitu ketika shashlik dengan cepat menjadi favorit orang-orang St. Petersburg dan dilanjut ke kota-kota besar lain di seluruh dunia. Oleh karena itu, shashlik menjadi terkenal dan dirasa menjadi makanan khas Russia (netcostmarket.com).
Baca juga: Kimchi. Sejarah, Museum, Nutrisi dan Resepnya
Di dalam buku resep Latvia, resep shashlik telah muncul sebelum Perang Dunia Kedua. Yaitu shashlik domba yang sebelum dipanggang tidak diasinkan. Daging tersebut murni daging domba (tanpa campuran bacon) disajikan dengan kentang goreng.
Menurut sejarah, shashlik tradisional disiapkan untuk acara kumpul-kumpul sejumlah orang yang banyak. Dilaksanakan di sekitar api unggun, biasanya diadakan oleh orang kaya atau acara sosialisasi dan kerja sama. Karena letak asal-usul hidangan ini di antara Turki dan Russia.
Shashlik |
Shashlik di Budaya Lain
Sejarah mengatakan, bahwa pada periode yang berbeda, setiap negera menyebut shashlik dengan sebutan yang berbeda. Misalnya, di Azerbaijan shashlik disebut “kebab”, di Armenia shashlik disebut “horovats”, dan di Turki shashlik disebut “shish kebab”.
Orang-orang di sekitar negara Mediterania memanggang shashlik dengan menusuk daging yang sudah jadi dengan tambahan sedikit mint pada kayu bakar, dan dipanggang di atas bara.
Sedangkan orang-orang Asia dipotong dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih menyukai daging domba sebagai bahan dasarnya. Dengan metode dan bahan yang berbeda tersebut, kita akan mengetahui teknik dan resep memasak shashlik yang berwarna.
Cara Memasak Shashlik
Shashlik paling cocok dinikmati sebagai dinner. Membuat shashlik sendiri di rumah juga tidak sulit. Namun, tetap membutuhkan 2 persiapan, yaitu pengasinan dan pemanggangan. Berikut cara membuat dan resep shashlik.
Bahan-bahan Shashlik |
Bahan
- 2 kg daging domba (bagian bahu atau kaki) dipotong dadu ukuran 2 cm
- 4 lembar daun salam dipotong menjadi dua
- 4 bawang bombay sedang diiris
- 2 sendok teh garam
- 1 ½ gelas air
- 2 sendok teh merica (sesuai selera)
- 2 sdm minyak
- Beberapa buah paprika (sesuai selera)
- Beberapa buah tomat (sesuai selera)
- Bubuk paprika atau bubuk cabe lainnya (opsional)
Cara Membuat
- Siapkan mangkuk besar, masukkan potongan daging, irisan bawang bombay, dan daun salam, garam, minyak, dan air. Aduk campuran dengan tangan anda sampai benar-benar rata dan biarkan semalaman di dalam lemari es. Jika terburu-buru minimal bisa 6 jam.
- Setelah didiamkan, keluarkan daging dan tusuk dengan tusuk sate. Beri celah setiang potongan daging dengan potongan paprika (sesuai selera) dan potongan tomat (sesuai selera).
- Siapkan alat pemanggang, letakkan arang dan hidupkan api.
- Jika bara api telah siap, tempatkan tusuk sate di atas alat pemanggang hingga daging matang. bolak balik sate shashlik agar daging tidak terbakar.
- Bisa ditambah dengan bubuk cabe sesuai dengan selera anda.
- Siapkan piring, letakkan daging yang telah matang dengan ditaburi garnish di sampingnya.
Shashlik pun telah disuguhkan.
2 komentar