Kontinental merupakan beberapa menu makanan Eropa yang sangat terkenal di dunia. Cara membuat Carpaccio juga sangat anti mainstream. Yaitu tanpa sentuhan minyak panas di atas wajan.
Usut punya usut, ternyata Carpaccio yang disajikan tanpa dimasak memiliki sejarah yang unik. Yaitu ketika seorang wanita meminta hidangan tanpa digoreng kepada koki di sebuah bar. Dan pemilik bar membawanya dengan memberi nama yang terinspirasi dari seorang pelukis.
Meskipun cara membuat carpaccio begitu nyeleneh, namun hidangan ini tetap eksis sampai saat ini. Karena itu, kami akan sajikan informasi mengenai apa itu, awal mula dan cara membuat carpaccio.
Apa Itu Carpaccio
Carpaccio adalah makanan pembuka khas Italia yang terdiri dari daging sapi mentah yang telah diiris tipis-tipis, dilumuri dengan minyak zaitun dan jus lemon, dan caper dan bawang di atasnya.
Carpaccio adalah istilah dalam masakan kontinental yang menggambarkan daging atau ikan mentah yang disajikan dengan cara diiris tipis. Biasanya, sayuran atau buah-buahan juga diiris tipis di atasnya.
Biasanya, Carpaccio terbuat dari ikan atau daging mentah seperti ikan tuna, salmon, swordfish khususnya daging sapi. Dengan topping jamur, tomat cherry serta remasan jeruk nipis dan taburan cheese .
Menariknya, Carpaccio adalah sebuah nama dari seorang pelukis Italia yang terkenal karena menggunakan warna merah cerah dalam karyanya untuk meniru warna merah cerah dari steak mentah.
Awal Mula Carpaccio
Awalnya, carpaccio pertama kali muncul pada tahun 1950 an. Yang mana seorang perempuan Bernama Countess Amalia Nani Mocenigo sedang makan siang di Harry's Bar di Venesia.
Dia meminta si koki untuk menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk dia makan yang sangat berbeda. Yaitu daging mentah tanpa sentuhan penggorengan sama sekali.
Hal ini ia minta karena dokternya telah menginstruksikannya untuk menghindari daging yang dimasak dengan berbagai alasan.
Kemudian, si koki membuat hidangan daging sapi mentah dengan cara diiris tipis dengan saus berwarna krem. Makanan ini dibuat berdasarkan spesialisasi "Carne cruda all'Albese" dari Piedmont.
Giuseppe Cipriani, pemilik bar, memberinya nama "Carpaccio" karena warna hidangannya mengingatkannya pada pelukis Venesia Vittore Carpaccio, salah satu seniman paling terkenal di abad ke-15.
Giuseppe Cipriani, pemilik Harry's Bar |
Jauh sebelum menamai hidangan ini, Giuseppe Cipriani telah menamai berbagai menu hidangan dengan nama lain, seperti minuman Bellini, yang terkenal di barnya.
Ia menamainya pada seniman abad ke-15 Giovanni Bellini. Pemilik bar sangat tertarik pada seni abad, jadi hidangan ini bukan hidangan pertama yang diberi nama Cipriani dari seorang seniman.
Meskipun demikian, Giuseppe Cipriani dan kokinya sangat berjasa karena telah menciptakan hidangan Carpaccio yang begitu terkenal dan dipuja hingga hari ini.
Cara Membuat Carpaccio
Bahan-Bahan
- Daging tenderloin – 10 ons
- Campuran sayuran hijau/arugula – 4 genggam
- Vinaigrette (bisa beli online)
- Garam (sesuai selera)
- Bubuk lada hitam (sesuai selera)
- Keju Parmesan (parut)
Cara Membuat Khas Italia ini
- Bungkus tenderloin dengan bungkus plastic, lalu masukkan tenderloin ke dalam freezer selama 2 jam.
- Setelah 2 jam, buka tenderloin dan iris tipis-tipis menjadi sekitar 1/8 sampai 1/4 inci. Lalu, buka lembaran bungkus plastik dan letakkan setiap irisan daging di atas plastik.
- Kemudian, tutup dengan plastik lain dan pukul seluruh daging dengan palu dapur hingga menipis.
- Bagilah daging secara merata dengan menggunakan 4 piring. Lalu sajikan dengan sayuran hijau yang dicampur dengan garama, merica, vinaigrette, dan keju parmesan (opsional).
Carpaccio khas Italia telah siap disuguhkan.
Posting Komentar